H1 adalah bagian spesifik dari kode HTML yang membungkus teks. Awalnya ditujukan untuk memperlihatkan teks itu sebagai teks terbesar di halaman.

Dikala Cascading Style Sheets (CSS) dimaksimalkan, salah satu hal yang dibolehkan pengembang website CSS lakukan merupakan mengambil bentuk H1 standar dan menyesuaikannya (warna, tipe huruf, ukuran huruf) untuk menyesuaikan sisa desain halaman. Ini berarti bahwa kadang-kadang H1 tak lagi menjadi teks terbesar di halaman.

Dikala Google awalnya menulis algoritme mereka, CSS malahan belum diarusutamakan. Malahan, itu cuma teregistrasi dengan World Wide Laman Consortium (W3C) pada bulan Maret 1998, sesaat sebelum Google didirikan (September 1998), jadi itu pasti belum dipakai secara luas.

Intinya, bahwa H1s adalah indikator yang bagus dari apa yang paling penting pada teks di halaman itu. Judul halaman yakni hal yang sama, cuma tanpa kode H1 legal yang melilitnya.

Apa yang paling penting yakni banyak sinyal (yang H1 adalah satu) yang membentuk halaman dan menampakkan apa topik halaman hal yang demikian (a.k.a., "aboutness"). Seberapa relevan halaman bagi kueri penelusur pada akhirnya menentukan apakah itu tercantum dalam hasil yang ditetapkan, atau laman hasil mesin telusur (SERP). Apa kunci di sini bukan apabila laman mempunyai tag H1, tetapi teks yang sesungguhnya ada di tag H1 tersebut.

Inilah sebabnya kenapa H1 memiliki kepentingan sekunder terhadap pos itu sendiri. Sedangkan baik bila judul dibungkus dalam kode H1, itu tak sepenuhnya dibutuhkan. Ini juga alasan kenapa judul "gamed" - seperti teks kecil di komponen atas atau bawah halaman yang dibungkus dengan H1 dan CSS untuk membuatnya kecil - tidak berfungsi.

Itu sebabnya Google memungkiri H1 sepenuhnya dikala itu melilit gambar (yang yakni penggunaan non-standar; H1 ialah pengubah teks). Dan akibatnya, itu sebabnya Google dapat memberi tahu bahwa sekiranya tajuk Anda nampak di laman namun tidak dibungkus dalam tag H1, itu masih untuk seluruh maksud dan tujuan H1.

Faktor penting lain yang dilayani H1 yaitu kegunaan. Ini secara khusus bisa dipakai untuk orang dengan gangguan penglihatan dan orang-orang yang memakai pembaca layar.

Hampir tiap pembaca layar utama memiliki kemampuan untuk melompat ke tag H1 di halaman untuk memberi tahu pengunjung seputar apa halaman hal yang demikian. Apabila tidak ada, website Anda jelas tak dapat diterapkan dan bisa diakses. Sebab Google menempatkan kepentingan yang lebih tinggi dari sebelumnya pada kegunaan, terutamanya kegunaan seluler, ini menjadi lebih penting.

Seperti yang Anda lihat, tag H1 sangat penting untuk SEO, kegunaan, dan aksesibilitas. Idealnya, Anda patut mempunyai satu yang ditandai dengan terang di setiap halaman situs Anda. Juga berhati-hati untuk memastikan bahwa H1 memperkuat titik halaman, dan cuma ada satu H1.

Seandainya laman Anda sudah memiliki judul yang jelas yang tidak dikodekan sebagai H1? Tidak mungkin menambahkan tag H1 akan membuat perbedaan yang signifikan untuk keseluruhan strategi SEO Anda. Baca info seputar jasa seo indonesia disini.